Banyak jalan menuju Roma...


Wed, 9 July 2003

"Banyak jalan menuju Roma".....itu pepatah yg sering banget kita denger. Yang maksudnya adalah banyak cara untuk mencapai tujuan kita. Tapi sampai hari ini gw masih blom tau kenapa kota Roma yg dipilih buat pepatah itu ya?

Yg gw tulis disini dalam arti sebenernya, ada "banyak jalan menuju Roma", apalagi jika posisi kita ada di Eropa, karena hampir seluruh kota2 di negara Eropa Barat memiliki sarana transportasi yang sudah bagus dan lengkap., diantaranya kereta api yg dengan mudah melintasi perbatasan antar negara.
Walaupun Roma cukup jauh dari Perancis jika dibandingkan kota-kota di Italia lainnya (mis : Milan atau Pisa), tapi kami saat itu memiliki hasrat yg sangat besar buat mengunjungi Roma, ga lain karena kami pengen banget ngeliat Vatican City dengan mata kepala sendiri. Negara terkecil di dunia tersebut merupakan tempat yg wajib dikunjungi buat umat Katolik kalau sudah datang ke daratan Eropa.

Kami bertiga sepakat untuk menempuh 1 malam perjalanan menuju Roma dengan kereta api. Montpellier-Marseilles-Nice kami tempuh dengan berganti kereta satu kali. Tiba di Monaco, kami memutuskan mampir untuk melihat2 negara orang2 kaya itu. Memang ngga salah pilihan kami, yacht, casino, mobil2 keren, istana megah banyak dijumpai di sini. Kota yang diapit diantara laut dan gunung itu benar2 indah. Memang benar kata orang-orang, daerah Aix-en-Provence di selatan Perancis memang sangat menakjubkan.

Sayang kami ga bisa berlama-lama di Monaco, karena kereta berikutnya sudah siap berangkat menuju Ventimiglia, kota di perbatasan Perancis-Italia. Kota ini sangat kecil, dan kami ga bisa ngelupain jelek dan joroknya stasiun kereta di kota ini. Ternyata kota ini sudah masuk ke teritorinya Italia. Pantes aja, memang Italia terkenal sama kesemrawutan, kejorokan dan copetnya kan? (selain Azzurri dan pizza tentunya)

Bermalam di kereta api yg agak kumuh, tanpa AC dan udara panas cukup membuat kami sulit tidur....jadi serasa naik Mutiara Selatan dari Bdg ke Sby nih....
Jauh sekali perbedaan transportasi milik negara spaghetti ini dibandingkan negara tetangga2nya Jerman dan Perancis !

Selain fasilitas umum yg kurang baik, Italia juga sangat menguras kantong !! Dulu, sebelum ada Uni Eropa, mata uang Lira termasuk yg paling murah, tapi ga tau kenapa sejak pakai Euro, harga2 di Italia luar biasa mahal dibandingkan negara tetangganya. Bayangin aja, untuk ke toilet di stasiun saja kami harus keluar 60 cent Euro / org. Belum lagi hotel2 dengan harga selangit, padahal fasilitasnya minim.. Harga makanan, jgn ditanya deh, untuk 1 slices pizza dengan rasa aneh (jauh lebih enak Pizza Hut --> lidah Asia sih hehe), minimal harus merogoh kocek 10 Euro alias 100 rb lebih....wuhhh...

Pantesan aja klub-klub sepakbola Azzurri terlibat skandal suap...
Perekonomian di Italia memang belum semaju tetangga2nya...

No comments: