The Concert

Tuesday, 1st July 2003

Finally, the time has came....tiba saatnya konser. Setelah bersiap-siap di rumah Mme Yunah Rouquette, rombongan menuju gedung pertemuan. Setelah beramah tamah dan bbrp kata sambutan, kami diminta berkeliling kota Salies du Salat sambil berjalan kaki, dari gedung pertemuan menuju gedung konser. Hal ini sekalian untuk mempromosikan acara kami dan membuat makin banyak orang yang datang menonton konser kami ini. Ternyata Salies du Salat itu kota kecil yg menyenangkan, walau cenderung sepi sekali jalan-jalan rayanya.

Setelah berkeliling kota kira-kira 45 menit, kami tiba di Gedung Konser. Ternyata, sudah cukup banyak orang bule yg menantikan pertunjukkan kami, membuat kami semakin bersemangat. Kami mengawali konser kami dengan lagu "Tanah Air". Honestly, gw sangat terharu nyanyiin lagu ini. Padahal setiap kali disuruh nyanyi lagu wajib di sekolah dulu, rasanya biasa-biasa aja, malah cenderung males kalo disuruh nyanyi lagu-lagu kebangsaan. Tapi mungkin, karena kami nyanyiin di negara orang, di depan bule-bule, rasanya beda banget. No wonder deh kalo atlet lagi tanding di negara orang bisa nangis denger lagu2 kebangsaan ....

Banyak lagu-lagu kami tampilkan, seperti lagu daerah, lagu perdamaian, bahkan lagu-lagu Perancis. Hampir setiap kami menyanyikan lagu, applaus meriah kami dapatkan dari penonton, bahkan sampai standing applaus... Ironis sekali, kalau kita nyanyiin lagu-lagu kebangsaan & lagu daerah di negara sendiri, boro-boro ada yg menghargai sampai begitu, paling-paling dianggap sok nasionalis, kuno, ga gaul, dll...

Setelah konser selesai, rasanya puas banget bisa menampilkan sebagian kecil dari kekayaan budaya Indonesia, apalagi uang yg terkumpul untuk dana misi sosial kami juga cukup banyak...

Tanah Airku tidak kulupakan,
Kan kukenang sepanjang hidupku .....


Late..Late



Tuesday, July 1st 2003

Pernah merasakan semua orang sibuk mencari kita, padahal yg dicari lagi tidur pulasss bgt di kamar ??

Di hotel Marriot Munchen, gw sekamar bareng nyokap, Tia & 1 org teman nyokap. Besok paginya, nyokap & temannya harus naik pesawat pk 05.00 menuju Toulouse-Perancis, sedangkan gw n Tia ikut pesawat berikutnya pk 10.00. Jadilah pagi-pagi buta gw bangun nganterin nyokap turun ke lobby untuk pergi dgn rombongan pertama. Karena rasa kantuk yg ga ketahan, gw kembali ke kamar & tidur pulas.....las..las sampai ga sadar walau telepon dan bel kamar berdering-dering...
Untungnya, pk 08.45 ketukan sangat keras di pintu kamar membangunkan gw & Tia. Rombongan kedua sudah siap berangkat menuju airport...Ow ow..tanpa mandi dan sarapan, segera kami berdua membereskan koper asal-asalan, sikat gigi dan segera turun ke lobby. Setelah mohon maaf pada rombongan, kami segera menuju bandara, check-in dan naik ke pesawat.

Lufthansa berukuran kecil yg mengantar kami menuju Toulouse terganggu oleh hujan angin yg sangat kencang. Beberapa kali pesawat kecil itu terguncang-guncang. Perut gw yg belum diisi sarapan, lalu ditambah snack dari pesawat yg "aneh" rasanya, ditambah guncangan pesawat membuat gw mual. Apalagi orang bule persis di belakang gw juga muntah-muntah....

Puji Tuhan, pesawat bisa mendarat dengan selamat di bandara Toulouse, tapi tetap saja gw merasa mual. Kami dijemput oleh rombongan panitia konser nanti malam di bandara. Gw kebagian ikut mobil Mme Ninik-orang Indonesia yg tinggal di Toulouse. Setelah mobil berjalan beberapa kilometer, rasa mual makin menjadi-jadi. Deeply sorry Mme Ninik, baru aja kita kenalan, gw udah bikin repot karena muntah-muntah di mobilnya :(